Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Tuesday, March 31, 2020

Ujian Sekolah Berbasis Android

Ujian Sekolah Berbasis Android


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Klik disini

Mata Pelajaran Bahasa Inggris Klik Disini

Mata Pelajaran Matematika Klik Disini

Mata Pelajaran PPKN Klik Disini

Mata Pelajaran PAI Klik Disini

Mata Pelajaran Produktif Klik Disini

Untuk mendapatkan Token, silahkan hubungi pihak Sekolah.

Formulir Kesiapan Mengikuti Ujian Berbasis Android

Formulir Kesiapan Mengikuti Ujian Berbasis Android

 

Link Formulir Ujian Sekolah Berbasis Android Klik Disini

Link Formulir Penilaian Tengah Semester Berbasis Android Klik Disini

Untuk mendapatkan Token, silahkan hubungi pihak Sekolah.

Saturday, March 28, 2020

Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19





Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19. Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19. Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19. Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19. Brosur / Spanduk Donasi Virus Corona atau Covid-19

Saturday, December 7, 2019

Pengertian Sistem Operasi Linux dan Contoh Beberapa Distro Linux

Linux (atau GNU/Linux, lihat kontroversi penamaannya) adalah nama yang diberikan kepada kumpulan sistem operasi Mirip-Unix yang menggunakan Kernel Linux sebagai kernelnya. Linux merupakan proyek perangkat lunak bebas dan sumber terbuka terbesar di dunia. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

Linux dimulai pertama kali pada tahun 1991 ketika Linus Torvalds menempuh bidang Ilmu komputer di Universitas Helsinki. Tanggal 25 Agustus 1991, ia mengumumkan sebuah proyek komputer hobinya di newsgroup comp.os.minix:

Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux harus membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia bagi pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh merupakan hal terbaik yang pernah saya lakukan.”Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang lebih moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux:
  • Ubuntu dan derivatifnya: Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
  • OpenSUSE
  • Fedora
  • BackTrack
  • Mandriva
  • Slackware
  • Debian
  • PCLinuxOS
  • Knoppix
  • Xandros
  • Sabayon
  • CentOS
  • Red Hat
  • ClearOS
  • Chrome OS
  • Gentoo Linux
Sumber Referensi : https://www.wikipedia.org/

Tuesday, October 29, 2019

Tahap Instalasi dan Konfigurasi Paket FTP Server di Debian 8


Tahap Instalasi dan Konfigurasi Paket FTP Server di Debian 8 - Hai sobat, kali ini saya akan membagikan artikel tentang Tahap Instalasi dan Konfigurasi Paket FTP Server di Debian 8.

Beberapa paket yang bisa digunakan sebagai aplikasi FTP server di Debian diantaranya vsftpd, ProFTPd dan sebagainya tetapi salah satu aplikasi yang paling populer untuk FTP server adalah ProFTPd yang bernaung dibawah lisensi GPL atau GNU General Public License.

Pada Debian 8, nama package dari aplikasi ProFTPd adalah "proftpd-basic" yang dinyatakan sebagai versi terbaru dari ProFTPd. Berikut langkah-langkah Instalasi package ProFTPd di Debian :

1. Untuk menginstall package ProFTPd di Debian, ketikkan perintah berikut :
apt-get install proftpd-basic
Selanjutnya tekan tombol "Y" untuk melanjutkan proses. Pada saat proses instalasi akan diminta untuk memilih jenis servis FTP server yang akan digunakan, pilih saja pilihan "Standalone" dilanjutkan dengan menekan tombol enter dan tunggu proses instalasi ProFTPd hingga selesai.

2. Konfigurasi FTP Server

Sebelum melakukan konfigurasi FTP server di Debian 8, pastikan sudah melakukan Konfigurasi Interfaces atau IP Address di komputer server. Letak file utama untuk konfigurasi FTP server di Debian 8 adalah terletak pada file "proftpd.conf". Buka file tersebut menggunakan text editor nano untuk melakukan konfigurasi, ketikkan perintah berikut :
nano /etc/proftpd/proftpd.conf
Kemudian tekan enter selanjutnya cari tulisan "ServerName" pada file tersebut, kemudian ganti kata "Debian" pada script tersebut dengan domain yang digunakan.

3. Metode Otentifikasi atau Akses terhadap FTP Server

a. Konfigurasi FTP Server untuk User Authentication Login
User Authentication Login diperuntukan pada FTP server yang hanya bisa diakses oleh user yang memiliki username. Tambahkan script dibagian paling bawah konfigurasi file "proftpd.conf" sebagai berikut :
<Anonymous     /fileftp>
User                    namauser
</Anonymous>
setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut.

b.  Konfigurasi FTP Server untuk Anonymous Login
Dengan metode ini, artinya siapapun bisa mengakses FTP Server meski tidak memiliki username. Tambahkan script dibagian paling bawah konfigurasi file "proftpd.conf" sebagai berikut :
<Anonymous     /fileftp>
User                    Anonymous          namauser
</Anonymous>
setelah selesai, simpan konfigurasi tersebut.

 4. Membuat Folder untuk FTP Server

FTP Server membutuhkan folder direktori sebagai lokasi penyimpanan file yang akan disimpan di FTP server. Untuk membuat folder lokasi penyimpanan file FTP server dilakukan dengan cara sebagai berikut :
mkdir /fileftp
Kemudian tambahkan hak akses kepada file tersebut sesuai dengan hak akses yang diinginkan, ketikkan perintah sebagai berikut :
chmod -R 777 /fileftp
 5. Membuat User untuk FTP Server

 Untuk membuat user bisa dengan menggunakan perintah :
useradd -d /fileftp/ namauser
Tambahkan kata sandi pada user tersebut dengan menggunakan perintah :
passwd namauser
Kemudian tekan enter. Selanjutnya konfirmasi password tersebut dengan mengulang memasukan password tersebut.

Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Teknologi Layanan Jaringan Kelas XII TKJ.

Masih banyak lagi artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk mengembangkan blog sederhana ini.