Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Wednesday, April 24, 2019

Jenis Jenis Program Database Server

1. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.

Vendor: Orace Corporation.

Biasa digunakan untuk pengaksesan data yang dilakukan secara online.

Dirancang khusus untuk organisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kelebihan dari Oracle
  • Banyak fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi besar.
  • Dapat mendayagunakan lebih dari satu server serta data storage dengan mudah dan transparan.
  • DBMS yang rumit dan sulit dipelajari.
Kekurangan dari Oracle
  • DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia. Penggunaannya memakan banyak biaya, mulai dari device sampai diperlukannya DBA yang handal.
2. MySQL 

adalah singkatan “My Structured Query Language”. Program ini berjalan sebagai server menyediakan multi-user mengakses ke sejumlah database. multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB gratis, dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi ada juga MySQL yang berbayar.
Kelebihan MySQL
  • Free Stabil dan tangguh
  • Fleksibel dengan berbagai pemrograman
  • Security yang baik
  • Dukungan dari banyak komunitas
  • Kemudahan management database
  • Mendukung transaksi
  • Perkembangan software cukup cepat
Kekurangan MySQL
  • Kurang mendukung koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti VB, Delphi, dan Foxpro dikarenakan koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut.
  • Data yang ditangani belum begitu besar.
  • Lambat untuk query yang kompleks seperti LEFT JOIN yang banyak, dan penggunaan SubQuery.
  • Belum mendukung Windowing Function
3. Microsoft Access (Ms. Access)
Ms. Access adalah Database Storage Engine atau Media penyimpanan atau Mesin penyimpanan yang di buat oleh Microsoft, Ms. Access merupakan bagian dari Microsoft Office.
Kelebihan dari Ms. Access
  • Mudah dipelajari dan digunakan.
  • Kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman SQL. Pengguna dapat mencampur dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kekurangan dari Ms. Access
  • Instalasinya membutuhkan ruang yang cukup besar di hard disk.
  • Hanya bisa dijalankan di sistem operasi Windows.
  • Kapasitas data sangat terbatas sehingga hanya cocok jika diaplikasikan untuk small system atau home bisnis.
  • Keamanan tidak begitu bisa dihandalkan walaupun sudah mengenal konsep relationship.
  • Kurang bagus jika diakses melalui jaringan sehingga aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi sistem manajemen basis data yang bersifat klien atau server.
4. Microsoft SQL server

Keluaran dari Microsoft juga sama seperti halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut sebagai T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini membolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data.
Kelebihannya 
  • Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar.
  • Memiliki kemampuan untuk management user dan tiap user bisa diatur hak akses terhadap suatu database oleh database administrator.
  • Untuk diterapkan pada pembangunan suatu program aplikasi, akan mudah dalam melakukan koneksi dengan computer client yang pembangunan aplikasinya menggunakan software yang sama platform dengan MS-SQL, misalnya Microsoft Visual Basic.
  • Memiliki tingkat pengamanan data yang baik.
  • Memiliki kemampuan back-up data, rollback data, dan recovery data.
  • Memiliki kemampuan membuat database mirroring dan clustering.
Kekurangannya 
  • Hanya dapat diimpelementasikan pada 1 unit server, jika terdapat tambahan server maka hanya akan berfungsi sebagai pasif / standby server (tidak memiliki kemampuan Technology Cluster Server seperti halnya pada DMBS Oracle).
  • Hanya bisa berjalan pada satu platform system operasi yaitu Microsoft Windows.
  • Merupakan software berlisensi dan berharga mahal untuk perusahaan skala kecil dan menengah 
8. Postgre SQL 
Selama ini banyak memberikan keuntungan yang lebih terhadap para perusahaan atau kegiatan bisnis dibanding DBMS lainnya.
  • Kelebihan
    • Dengan menggunakan PostgreSQL, tidak ada seorangpun dapat menuntut untuk pelanggaran terhadap perjanjian lisensi, sebagaimana tidak ada biaya lisensi yang diasosiasikan (digabungkan) untuk software. Hal ini menyebabkan PostgreSQL memberikan keuntungan tambahan, antara lain: bisnis menjadi lebih profitable dengan skala penyebaran yang luas. tidak ada kemungkinan diperiksa untuk pemenuhan lisensi, fleksibel untuk menjalankan konsep penelitian dan trial deployment tanpa memerlukan biaya lisensi tambahan.
    • Menghemat biaya staffing karena telah didesain dan dibuat sedemikian rupa untuk mempunyai tingkat pemeliharaan dan kebutuhan yang lebih rendah.
    • Terpercaya dan stabil. (banyak perusahaan yang melaporkan bahwa PostgreSQL tidak pernah, bahkan sekalipun, mengalami crashed pada saat melakukan operasi dengan tingkat aktivitas yang tinggi)
    • Extensible, artinya tidak memerlukan biaya untuk perluasan. Menggunakan penyimpanan data dengan banyak baris (multiple rows) yang dinamakan MVCC. Hal ini dimaksudkan agar PostgreSQL sangat responsif pada high volume environments.
    • Kaya akan fitur.
    Kekurangan
    • Kurang populer.
    • Kurang cocok bekerja di lingkungan web jika dibandingkan dengan MySQL.
    • Kurang fokus dalam hal kelangsingan dan kecepatan.
    • Arsitektur dengan multiprose sulit diterapkan ke Windows, sebab Windows sangat thread-oriented. Saat ini bisa dijalankan di Windows, tapi melalui lapisan emulasi Cygwin.
    • Kurang unggul dalam hal ketersediaan fungsi built-in.
    • Replikasi di PostgreSQL belum disertakan dalam distribusi standarnya yang terbatas hanya bisa melakukan penambahan kolom, penggantian nama kolom, dan penggantian nama tabel.
     

Wednesday, April 10, 2019

Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng

       Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng- Kali ini saya akan berbagi artikel tentang Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox. Pada saat piranti keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP guna mengerjakan tugas-tugas pengalamatan dan penjaluran (routing), pada umunya user lebih memilih menggunakan nama host dan nama domain. Maka dengan adanya sistem penamaan (Domain Name System), membuat use lebih mudah dalam mengingat nama dari sebuah komputer untuk mengaksesnya, ataupun mengakses sebuah layanan dan resource tertentu.

       1. Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS)

       DNS identik dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. Pengertian DNS itu sendiri yaitu layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. DNS berfungsi untuk memetakan sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau domain, serta sebaliknya.

       2. Mengatur IP Address di Linux/Debian

       IP Address adalah syarat utama sebuah piranti atau komputer agar dapat terhubung dengan piranti lainnya. Sebelum menginstall dan mengonfigurasi DNS di Debian, user terlebih dahulu melakukan pengaturan IP Address atau Network Interfaces pada komputer tersebut.Namun IP Address tidak berarti apa-apa tanpa adanya Network Interfaces Card (NIC/Kartu Jaringan) atau LAN Card. Untuk mengatur IP Address di Linux/Debian, buka file interfaces yang ada pada folder /etc/network. Masuk ke nano edtor terlebih dahulu kemudian ketikkan perintah berikut untuk membuka file tersebut :

#nano /etc/network/interfaces

       Setelah file terbuka, konfigurasi IP Address pada file tersebut sesuai kebutuhan. Perhatikian kode berikut :
...
#The Primary Network Interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
            address 192.168.100.1
            netmask 255.255.255.0
            network 192.168.100.0
            broadcast 192.168.100.255
            gateway 192.168.100.1
            nameserver 192.168.100.1

       Setelah selesai, konfigurasi disimpan dengan menekan kombinasi tombol CTRL + O pada keyboard, kemudian tekan CTRL + X untuk keluar dari editor nano atau file tersebut. Setelah itu kita perlu merestart services networking karena network interfaces baru saja dikonfigurasi, agar IP Address yang baru dapat berfungsi. Ketikkan perintah sebagai berikut :

# /etc/init.d/networking restart

       3. Instalasi Bind9

       Bind9 (Barkeley Internet Name Domain Versi 9) adalah paket DNS Server yang paling terkenal dan paling umum digunakan saat ini. Untuk menginstall Bind9 atau paket lain pada Debian dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan CD, DVD, Flasdisk atau melalui repository. Untuk Menginstall  Binda9 adalah Sebagai berikut :

#apt-get install bind9

       Kemudian tekan enter dan tunggu proses instalasi bind9 hingga selesai.

       a. Membuat Zone Domain

       Terdapat beberapa konfigurasi yang harus dilakukan untuk memasang service DNS di Debian, salah satunya dengan cara membuat zone domain. di zone tersebut, user dapat membuat file forward dan reserve untuk konfigurasi selanjutnya maupun memilih nama domain yang akan digunakan. Untuk membuka file konfigurasi pada zone domain dilakukan dengan cara sebagai berikut :

#nano /etc/bind/named.conf.default-zones

       Setelah file terbuka, lakukan pencarian script konfigurasi sebagai berikut :

#...
zone "localhost" {
              type master:
              file "db.local";
};
zone "127.in-add.arpa" {
              type master:
              file "db.127";
}:
. . .

       Script yang berwarna merah adalah script yang perlu diubah dari script default. Hal yang perlu diketahui adalah nama file forward yang baru diwakili "db.local" dan "db.127" mewakili nama file reserve. Kedua file baru tersebut belum memiliki apa-apa. Duplikat kedua file baru tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah berikut :

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.127
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.127

       Sekian tutorial kali ini tentang "Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng", semoga tulisan yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi sobat yang baru mengenal atau belajar membuat blog sendiri.

       Masih banyak lagi tutorial-tutorial yang nanti akan saya bagikan, selengkapnya cek Blog'e Wong Kreteg Ireng.