Macam-Macam Control Panel Web Hosting Gratis dan Berbayar
1. Cpanel
Cpanel merupakan sebuah kontrol panel
web hosting untuk sistem operasi linux, panel ini sangat mudah digunakan
apalagi untuk pemula. Agar dapat menggunakannya, sobat harus
mengeluarkan biaya untuk membeli lisensinya, panel hosting ini memiliki
tiga struktur pengguna antara lain : Administrator, reseller ( agent )
dan pengguna. panel ini bisa sobat pasang pada distro Linux diantaranya
Debian ( Serta Turunannya ), Red Had ( Serta Turunannya ) dan FreeBSD.
selain itu Cpanel juga bisa digunakan untuk hosting multi domain.
2. Plesk
Plesk adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk
memungkinkan Anda untuk mengelola account hosting Anda melalui antarmuka
berbasis web. Anda dapat menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau
dedicated server. Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan
virtual host dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk
mengotomatisasi banyak tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan
sumber daya. Hal ini juga meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan
kepuasan pelanggan.
Fitur yang ditawarkan oleh Plesk, yaitu seperti berikut ini:
1. Membuat akun FTP.
2. Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan PsotgreSQL.
3. Menambahkan domain dan subdomain.
4. Restore dan Backup data.
5. Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
3. ISP Config
ISP Config adalah salah satu panel hosting yang bisa didapatkan dengan gratis. Panel VPS Linux
yang satu ini sudah termasuk antara lain Apache, FTP, SQL, BIND DNS,
Database dan Virtual Server, ISP Config juga mendukung aplikasi web
server Nginx. Selain itu panel VPS Linux ini juga dilengkapi dengan
fitur multilinguage. Apabila sobat komputer mempunyai VPS dengan sistem
operasi Linux seperti Debian, Open Suse, Ubuntu, CentOS dan Fedora,
Panel web hosting ini bisa menjadikan pilihan yang tepat.
4. Kloxo
Kloxo adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih
dan disediakan secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki
fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur
seperti Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia
dalam kontrol panel tersebut. Ini membantu user untuk
mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan BIND, dan beralih
antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
5. ZPanel
Zpanel juga merupakan salah satu panel
hosting gratis ( Sekarang berbayar ) yang dapat digunakan untuk VPS
Linux, Panel web hosting ini terbilang cukup lengkap dan juga mudah
sekali digunakan. Tampilannya yang sangat simple menjadikan panel web hosting
ini banyak sekali digunakan oleh banyak web master di seluruh dunia.
Selain itu untuk menjalankan panel web hosting ini hanya dibutuhkan memori RAM
sekitar 50Mb sampai dengan 80 Mb saja. jadi cukup ringan sekali.
6. Webmin
Webmin merupakan kontrol panel webhosting yang powerfull dan sangat
fungsional. Software yang dirancang untuk platform Unix dan Linux dengan
cara yang sederhana. Webmin cukup mampu untuk mengelola berbagai
komponen lingkungan berbasis web dari pengaturan webserver untuk
maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin, adalah sebagai berikut:
1. Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
2. Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM format).
3. Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
4. Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
5. Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7. EHCP
EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel
gratis untuk menjaga server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP
Anda dapat mengelola database MySQL, account email, account domain,
account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang
telah built-in support untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan
Apache dan memberikan kinerja yang baik untuk server low end.
8. Virtualmin
Virtualmin merupakan salah satu control
panel web hosting yang cukup populer digunakan oleh Web Master di
seluruh dunia. Hal ini dikarenakan fitur yang ditawarkan sangat lengkap
untuk memanagement server kita. Selain itu, untuk mendapatkan kita tidak
dipungut biaya alias gratis dan dalam penggunaannya juga sangatlah
mudah karena tampilanya yang sangat simpel.
9. Interworx
Interworx adalah sistem manajemen server Linux dan kontrol panel
webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool yang memberikan
kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan end user
dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol
panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
1. Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan server.
2. SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10. Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya kontrol panel berbasis open source
yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol panel yang menyediakan
antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil set-up dan juga
paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan banyak
built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak
server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File
System, Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti
File Manager, Kode Editor untuk developer serta akses Terminal.
11. sPanel
sPanel adalah control panel hosting berbasis Unix/Linux (saat ini,
berbasis Debian) yang dikembangkan sendiri oleh salah satu perusahaan
web hosting terbesar di Indonesia. sPanel memiliki antarmuka web yang
cukup sederhana, termasuk versi teks yang ringan bandwidth, serta
beberapa fitur unik seperti histori backup 3 bulan yang dapat
dibrowse/direstore per file, mekanisme keamanan skrip CGI, dsb. Jika
dibandingkan dengan kebanyakan control panel lainnya (seperti yang sudah
disebutkan beberapa diantaranya diatas tadi), sPanel penggunaannya
lebih ke arah command line daripada GUI (Graphical User
Interface). Oleh karenanya, bagi pengguna yang mungkin tidak terlalu
familiar dengan perintah-perintah Linux/Unix, mungkin akan sedikit
kesulitan dalam menggunakan sPanel. Saat ini sPanel masih belum banyak
mendukung script auto installer seperti halnya pada softaculous
diCpanel. Untuk CMS WordPress, Joomla, PhpBB, Prestashop, MyBB, OpenCart, Moodle dan Drupal sudah bisa dilakukan instalasi otomatis melalui sPanel.
12. Sentora Panel
Web hosting control panel yang satu ini
merupakan regenerasi dari Zpanel yang sudah diakuisisi oleh Hostwinds
LLC. Jadi jangan heran apabila tampilannya mirip sekali dengan Zpanel.
Fitur yang ada di Sentora tidak jauh beda dengan Zpanel, Beberapa fitur
yang ditawarkan adalah fitur Multi Client, Quota Management, Reseller
dan lain sebagainya yang sangat mendukung sekali dalam memanagement
server VPS kita.
13. DTC
Domain Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting
terutama untuk admin dan akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan
interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti
membuat email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia
mengatur database MySQL yang berisi semua informasi hosting.
Sekian artikel kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi sobat
yang sedang belajar ataupun sedang mencari Materi Administrasi Sistem Jaringan Kelas XII TKJ.
Masih banyak lagi
artikel-artikel lain yang akan saya bagikan di lain waktu. Terima kasih
atas kunjungannya, silahkan beri komentar, kritik ataupun saran untuk
mengembangkan blog sederhana ini.
0 komentar:
Post a Comment