Website Ini Berisi Kumpulan Tutorial Pemrograman Web (HTML, CSS, Javascript, PHP, MySql), Tutorial Blogger, Tutorial jaringan Komputer, Materi Teknik Komputer Jaringan Dan Tips Seputar Teknologi

Wednesday, April 10, 2019

Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng

       Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng- Kali ini saya akan berbagi artikel tentang Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox. Pada saat piranti keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP guna mengerjakan tugas-tugas pengalamatan dan penjaluran (routing), pada umunya user lebih memilih menggunakan nama host dan nama domain. Maka dengan adanya sistem penamaan (Domain Name System), membuat use lebih mudah dalam mengingat nama dari sebuah komputer untuk mengaksesnya, ataupun mengakses sebuah layanan dan resource tertentu.

       1. Pengertian dan Fungsi Domain Name System (DNS)

       DNS identik dengan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. Pengertian DNS itu sendiri yaitu layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. DNS berfungsi untuk memetakan sebuah alamat IP (IP Address) ke dalam sistem penamaan atau domain, serta sebaliknya.

       2. Mengatur IP Address di Linux/Debian

       IP Address adalah syarat utama sebuah piranti atau komputer agar dapat terhubung dengan piranti lainnya. Sebelum menginstall dan mengonfigurasi DNS di Debian, user terlebih dahulu melakukan pengaturan IP Address atau Network Interfaces pada komputer tersebut.Namun IP Address tidak berarti apa-apa tanpa adanya Network Interfaces Card (NIC/Kartu Jaringan) atau LAN Card. Untuk mengatur IP Address di Linux/Debian, buka file interfaces yang ada pada folder /etc/network. Masuk ke nano edtor terlebih dahulu kemudian ketikkan perintah berikut untuk membuka file tersebut :

#nano /etc/network/interfaces

       Setelah file terbuka, konfigurasi IP Address pada file tersebut sesuai kebutuhan. Perhatikian kode berikut :
...
#The Primary Network Interfaces
auto eth0
iface eth0 inet static
            address 192.168.100.1
            netmask 255.255.255.0
            network 192.168.100.0
            broadcast 192.168.100.255
            gateway 192.168.100.1
            nameserver 192.168.100.1

       Setelah selesai, konfigurasi disimpan dengan menekan kombinasi tombol CTRL + O pada keyboard, kemudian tekan CTRL + X untuk keluar dari editor nano atau file tersebut. Setelah itu kita perlu merestart services networking karena network interfaces baru saja dikonfigurasi, agar IP Address yang baru dapat berfungsi. Ketikkan perintah sebagai berikut :

# /etc/init.d/networking restart

       3. Instalasi Bind9

       Bind9 (Barkeley Internet Name Domain Versi 9) adalah paket DNS Server yang paling terkenal dan paling umum digunakan saat ini. Untuk menginstall Bind9 atau paket lain pada Debian dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti menggunakan CD, DVD, Flasdisk atau melalui repository. Untuk Menginstall  Binda9 adalah Sebagai berikut :

#apt-get install bind9

       Kemudian tekan enter dan tunggu proses instalasi bind9 hingga selesai.

       a. Membuat Zone Domain

       Terdapat beberapa konfigurasi yang harus dilakukan untuk memasang service DNS di Debian, salah satunya dengan cara membuat zone domain. di zone tersebut, user dapat membuat file forward dan reserve untuk konfigurasi selanjutnya maupun memilih nama domain yang akan digunakan. Untuk membuka file konfigurasi pada zone domain dilakukan dengan cara sebagai berikut :

#nano /etc/bind/named.conf.default-zones

       Setelah file terbuka, lakukan pencarian script konfigurasi sebagai berikut :

#...
zone "localhost" {
              type master:
              file "db.local";
};
zone "127.in-add.arpa" {
              type master:
              file "db.127";
}:
. . .

       Script yang berwarna merah adalah script yang perlu diubah dari script default. Hal yang perlu diketahui adalah nama file forward yang baru diwakili "db.local" dan "db.127" mewakili nama file reserve. Kedua file baru tersebut belum memiliki apa-apa. Duplikat kedua file baru tersebut dari file forward dan reverse default dengan perintah berikut :

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.127
#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.127

       Sekian tutorial kali ini tentang "Pengertian dan Cara Konfigurasi DNS Server Pada Virtualbox - Blog'e Wong Kreteg Ireng", semoga tulisan yang saya bagikan bisa bermanfaat bagi sobat yang baru mengenal atau belajar membuat blog sendiri.

       Masih banyak lagi tutorial-tutorial yang nanti akan saya bagikan, selengkapnya cek Blog'e Wong Kreteg Ireng.

0 komentar:

Post a Comment